Kehamilan Dini Remaja Kristen: Upaya dan Evaluasi Pendampingannya di Rumah Singgah Griya Welas Asih Semarang

Minggus Minggus; Rosa Amaya

doi:10.69668/c6x87048

Authors

Minggus Minggus Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup Author
Rosa Amaya Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup Author

DOI:

https://doi.org/10.69668/c6x87048

Keywords:

Early Pregnancy, Christian Teenagers, Christian Counseling, Christian Coaching

Abstract

Researchers intend to understand the reasons behind the phenomenon of teenagers experiencing early pregnancy outside of official marriage and provide assistance. How teenagers struggle with self-acceptance and what efforts they make to overcome the tension: between discomfort on the one hand and the urgent need to adapt to environmental demands. Assistance is carried out by means of observation and interviews. There were 10 Christian teenagers who were accompanied, aged 12-19 years, unmarried, pregnant, and domiciled in the city of Semarang, as well as several cities in Central Java. The results of the assistance showed that the ten teenagers had gone through a period known as a chaotic period, where they felt embarrassed, afraid, confused, and even had the desire to abort their pregnancies. This can be overcome with the support provided by family and close friends. On the other hand, this activity emphasizes the importance of measurable and sustainable assistance so that teenagers have a better perspective and attitude in life than before.

References

Bungin, B. H. . (2006). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Raja Grafindo Persada.

Dartiwen. (2019). Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Penerbit ANDI (Anggota IKAPI).

Dedy, M. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Rosdakarya.

Ekasari, T. (2019). Deteksi Dini Preeklamsi Dengan Atenatal Care. Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.

Elisabeth B. Hurlock. (n.d.). Perkembangan Anak. Jilid 1 (Agus Dhama (ed.); VI). Penerbit Erlangga.

Elisabeth B, H. (1980). Psikologi Perkembangan (suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan) edisi kelima. Erlangga.

Gary R. Collins. (2001). Konseling Kristen yang Efektif. SAAT.

Heuken, A. (2002). Spiritualitas Kristiani. Pemekaran Hidup Rohani selama Dua Puluh Abad. Yayasan Cipta Loka

Caraka.

Hurlock, E. (1980). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (R. M. Sijabat (ed.); Kelima). Erlangga.

Indonesia, T. Penyusun Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1993). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.

John W, S. (2008). Adolesence (Perkembangan Remaja). Erlangga.

John W, S. (2012). Life-Span Development (Perkembangan Masa Hidup), Edisi Ketigabelas. Erlangga.

Justian, D. (2022). Penerapan Tindakan Posisi Kehamilan. PT. Nasya Expending Management.

Larry Crabb. (1999). Prinsip Dasar Konseling. Yayasan Pekabaran Injil Immanuel.

Lena Simanungkalit, Putri Damerio Sitorus, Stevan Deardy Sitorus, Yohana Eka Indah Napitupulu, A. G. (2023). Strategi Pembinaan Warga Gereja Dalam Pengantisipasitif Dini Hamil Di Luar Nikah Remaja Pemuda. Pediaqu: Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora, 2(2), 11822–11840.

Mappiare, A. (1982). Psikologi Remaja. usaha nasional.

Mappiare, A. (2008). Psikologi Remaja (Perkembangan Peserta Didik). PT. Bumi Aksara.

Meier, P. D. (2004). Pengantar Psikologi dan Konseling Kristen. Yayasan ANDI.

Minggus. (2021). Pembelajaran Kontekstual di Masa Pandemi untuk Mengembangkan Spiritualitas Anak. PASCA : Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 17(1), 82–97. https://doi.org/10.46494/psc.v17i1.126

Mirna, M. (2019). Remaja Putus Sekolah Akibat Hamil Pranikah. Phinisi Integration Review, 2(2), 290. https://doi.org/10.26858/pir.v2i2.10007

Moleong, L. J. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.

Monks, Knoers, & Rahayu Haditono, S. (2002). Psikologi Perkembangan (Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya). Gadjah Mada University Press.

Permata, S. (2010). Sebab-sebab Remaja Hamil Diluar Nikah (Studi Kasus 3 Remaja Di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan).

Philipus, A. (2023). Remaja Kristen. Thewithness.

Ramadhani, S. R., & Nurwati, R. N. (2023). DAMPAK TRAUMATIS REMAJA KORBAN TINDAKAN KEKERASAN SEKSUAL SERTA PERAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA. Share : Social Work Journal, 12(2), 131. https://doi.org/10.24198/share.v12i2.39462

Renada Gita Paramitha, C. K. (2018). Resiliensi Trauma dan Gejala Posttraumatic Stress Disorder (PTSD) pada Dewasa Muda yang Pernah Terpapar Kekerasan. Psikogenesis, 6(2), 187–189.

Saputra, Y. N. (2020). Hubungan Spiritualitas terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa. KURIOS (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen), 6(1), 1–17.

Siahaan, C., & Rantung, & A. (2019). Peran Orang tua Sebagai Pendidik dan Pembentuk Karakter Spiritualitas Remaja. Pendidikan Agama Kristen SHANAN, 3(2).

Statistik, B. P. (2018). Kehamilan Usia Dini. BPS.

Sudarwan Danim. (2002). Menjadi Peneliti Kualitatif. CV Pustaka Setia.

Sugiyono. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. CV Alfabeta.

Sundari, S., & Rumini, S. (2000). Buku Pengajaran Kuliah Perkembangan Anak Dan Remaja. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Yogyakarta.

Tamalla, N. P., & Azinar, M. (2022). Literasi Kesehatan terhadap Perilaku Perawatan Kehamilan Usia Remaja. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 6(1), 47–53.

W, I., & O, M. (2020). Upaya Gereja dalam Pembinaan Usia Yang Melakukan Hubungan Free Seks. Missio Ecclesiae, Volume 9.

WHO. (2018). Kejadian Kehamilan Usia Dini di Dunia. WHO.

Wirawan Sarwono, S. (2006). Psikologi Remaja. PT Raja Grafindo Persada.

Yususf, S. (2009). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. PT. Remaja Rosdakarya.